Selasa, 12 April 2011

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

 

HASIL KEGIATAN
A.    Bentuk Kegiatan
Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat dan Studi Lapangan adalah untuk menghimpun, membahas dan mengkomunikasikan hasil penelitian, pengalaman dan gagasan yang diwujudkan dalam bentuk silaturahmi dan Kebersamaan dalam menghargai dan meningkatkan Imtaq Civitas Akademik  sebagai bentuk implemantasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berdasarkan Rapat Kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP-Unpatti) pada tanggal 22 Juni 2010 dengan melaksanakan Penghijauan, Bakti Sosial dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama Masyarakat Negeri Seith Kec. Leihitu Kab. Maluku Tengah.
Pelaksanaan  Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat dan Studi Lapangan pada tanggal 14-16 Februari 2011 yang dilaksanakan oleh panitia yang di bentuk Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP-Unpatti) periode 2010-2011. Persiapan kegiatan dilakukan sangat maksimal untuk terlaksanaknya kegiatan dimaksud. Dengan melalui koordinasi Panitia bersama dengan HMPS-Geo untuk pelaksanaan kegiatan, memilih lokasi pengabdian di Negeri Seith Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah sebagai lokasi yang strategis karena pada saat kegiatan dimaksud akan melaksanakan Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bersama dengan Masyarakat dengan tujuan untuk mendekatkan diri masyarakat Ilmiah bersama dengan Masyarakt Negeri Seith Pada umumnya serta mengangkat nilai-nilai kebersamaan serta nilai-nilai Agama dan merajut tali persaudaraan yang kokoh diantara umat beragama di Propinsi Seriu Pulau ini khususnya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon. Pembukaan kegiatan penghijauan oleh masing-masing kepala sekolah yang ada di Negeri Tersebut seperti SD Neg. 1, Neg. 2. SD Inpres, SMP PGRI dan SMA Neg. 4 kec. Leihitu. Sedangkan Bahkti Sosial di laksanakan sebanyak 2 hari pada hari pertama mahasiswa membantu masyarakat SOA LAIN untuk membuat sabuah perayaan Maulid Nabi dan pada hari kedua Mahasiswa mengadakan Bakti di Balai Desa Negeri Seith pada saat bakti di Dampingi Staf Pemerintah Negeri yaitu bapak Sekretaris Desa serta Kegiatan Maulid Nabi  oleh bapak Raja Negeri Seith. Pada acara pembukaan Penghijauan juga diberikan kesempatan kepada pimpinan sekolah untuk memberikan sepatah dua kata sebelum melaksanakan penghijauan dan di sela-sela sambutan oleh kepala sekolah/dewan guru yang mewakili mereka sangat memberikan apresiasi yang tinnggi karena belum pernah mahasiswa yang buat kegiatan seperti ini di Negeri ini dan baru pertama kali mahasiswa Geografi melaksanakan kegiatan yang melibatkan siswa, Guru, dan Mahasiswa secara langsung dilapangan dan pemerintah Negeri untuk memberikan arahan kepada mahasiswa sebelum melaksanakan bakti social pada lokasi kantor desa.
Peserta yang turut untuk mengikuti kegiatan pengabdian Masyarakat dan Studi Lapangan sebanyak 250 orang yang terdiri dari mahasiswa program studi Pendidikan Geografi FKIP UNPATTI. Perayaan Maulid Nabi menghadirkan pimpinan-pimpinan lembaga dan masyarakat yaitu :
1.      Tokoh Masyarakat  (jelas terlampir)
2.      Tokoh Adat (jelas terlampir)
3.      Tokoh Pemuda . (jelas terlampir).
4.      Tokoh Agama
5.      Pimpinan Sekolah
6.      Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi
7.      Dosen Program Studi Pendidikan Geografi dan
8.      Masyarakat
            Panitia juga sangat memberikan apresiasi yang positf Karena selama 4 hari di Negeri Seith tinggal dengan masyarakat di rumah warga juga di sambut baik oleh masyarakat dengan antusias mereka sampai pada selesainya kegiatan tersebut dengan aman dan tentram serta ada sukacita besar yang di rasakan oleh Mahasiswa maupun Masyarakat tersebut.

Senin, 11 April 2011

PUISI


Elegi Bangsa Seribu Warna
Terusik dalam kelam hitamnya dunia
Ketika perang terus berluluh lantak
Ketika bumi segan mendekati mati
Dan setan berlabuh antara jiwa kotor
Pernah terukir di tangan lusuh ini
Berlumurkan darah-darah keabadian
Atas bangsa yang berhias warna
Tuk bersatu menantang api-api benci
Mungkin manusia terlalu kejam
Mungkin juga ini sensasi tiada batas
Entah seperti apa lorong cinta itu
Di atas laskar bendera suci kita
Indonesia, inikah citra merah putih itu
Sudahkah terlalu petang untuk semua
Berdiam diri di bangsa merdeka ini
Janganlah kau membisu tak berangan
Langkahkan kuat cakar kaki-kaki ini
Bertualang mencari permata surgawi
Lepaskan penjara kebodohan kami
Bebaskan mata ini melihat damai